RUTINITAS kerja dari pukul sembilan hingga lima, atau bahkan lebih, seringkali menyita energi. Seharian penuh di depan laptop, menghadiri meeting, hingga bernegosiasi dengan klien, membuat tubuh dan pikiran terasa lelah.
Namun, semakin banyak perempuan modern yang justru menjadikan olahraga setelah bekerja sebagai gaya hidup baru. Bukan sekadar tren, melainkan cara untuk menjaga kesehatan, menyegarkan pikiran, dan melepaskan stres.
Hidup aktif setelah jam kerja memberi banyak manfaat. Saat tubuh bergerak, hormon endorfin dilepaskan sehingga mood menjadi lebih baik. Pikiran yang tegang karena deadline terasa lebih ringan, bahkan tidur pun menjadi lebih nyenyak. Tak hanya itu, kebiasaan ini membantu menjaga stamina, menguatkan otot, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Bagi sebagian orang, tantangan terbesar adalah rasa malas setelah seharian bekerja. Namun, kuncinya ada pada niat dan konsistensi.
Pilihlah aktivitas fisik yang menyenangkan agar tubuh tidak merasa terbebani. Misalnya yoga untuk menenangkan pikiran, zumba atau dance cardio bagi yang suka musik, hingga jogging singkat di sekitar kompleks. Tidak harus lama; 30 menit sudah cukup untuk memberi energi baru.
Selain itu, jadikan olahraga sebagai “me time”. Kaum hawa seringkali sibuk mengurus pekerjaan sekaligus keluarga. Dengan menyisihkan waktu untuk diri sendiri, tubuh tidak hanya terasa bugar tetapi juga lebih percaya diri. Bonus lainnya, pertemanan pun bisa terbangun jika memilih olahraga berkelompok seperti pilates, badminton, atau kelas gym bersama sahabat.
Keseimbangan hidup bukan hanya tentang karier yang sukses, tetapi juga bagaimana menjaga kesehatan fisik dan mental.
Dengan hidup aktif setelah bekerja, perempuan bisa tetap tampil energik, produktif, sekaligus bahagia. Jadi, meskipun hari penuh tantangan, tetaplah on untuk olahraga. Karena tubuh sehat, pikiran segar, dan hati gembira adalah kunci agar perempuan mampu terus bersinar di setiap perannya.
KOMENTAR ANDA